MENU SPESIAL

02 April 2009

IBNU MISKAWAIH

Era globalisasi di abad ke-21 yang tahapannya sudah dimulai sejak beberapa abad sebelumnya, ternyata telah memberikan pengaruh yang besar terhadap tatanan masyarakat dan dunia. Berbagai aspek yang berhubungan dengan pendidikan dalam keluarga, mulai dari aspek apa yang harus ditanamkan, orang tua seperti apa yang dikehendaki guna menunjang pendidikan akhlaq anak, metode, sarana dan lingkungan serta pola hubungan antara orang tua dan anak perlu ditata ulang bukan saja untuk disesuaikan dengan tuntutan zaman, tetapi juga bagaimana agar nilai keagamaan serta moralitas masyarakat dapat terjamin.

Konsep ini perlu dilakukan agar masyarakat Muslim tetap bertahan secara fungsional dalam memandu perjalanan kemandirian anak secara produktif, mengingat dunia yang akan datang adalah dunia yang kompetitif. Orang tua masa depan yang mampu membangun keluarga yang baik adalah ia yang selain memiliki kompetensi materi keagamaan juga ia harus memiliki akhlak yang baik. Faktor lainnya adalah bagaimana orang tua memberikan perliundungan lingkungan kepada anak agar ia terjamin dri pengaruh eksternal yang jauh lebih besar pengaruhnya terhadap perkembangan anak.

Akhlak adalah merupakan pondasi (dasar) yang utama dalam pembentukan manusia yang seutuhnya. Pendidikan yang mengarah pada terbentuknya pribadi berakhlak, merupakan hal pertama yang harus dilakukan, sebab akan melandasi kestabilan kepribadian secara keseluruhan. Berkenaan dengan hal ini ada salah satu tokoh Islam yang dianggap kapabel dalam bidang akhlak yaitu Ibnu Miskawaih.

Kemudian pemikiran pendidikan akhlak yang ditawarkan oleh Ibnu Miskawaih masih relevan dengan pendidikan akhlak kontemporer dan sesuai dengan perkembangan zaman, dengan berbagai indikasi yaitu pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih mengajarkan kesopanan, lemah lembut, tawadlu, qonaah, dan untuk berlaku adil. Dalam yang menjadi materi pendidikan akhlak kontemporer yang mutlak adanya, sekaligus sebagai salah satu elemen untuk mengantisipasi kemungkinan negatif dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di sinilah letak urgensi mengembangkan pemikiran Ibnu Miskawaih dalam pendidikan akhlaq bagi anak di dalam keluarga. Semoga bermanfaat. Amiin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar